Sabtu, 27 Mei 2017

TENTANG NAHKODA BARU GREEN FORCE

oleh :
Bonek Campus

Terjawab sudah sang nahkoda anyar dari Green Force paska pemecatan Iwan Setiawan yang dianggap gagal oleh manajemen, Persebaya langsung memburu pelatih kepala baru untuk mengarungi Liga 2 selanjutnya. Yaitu Alfredo Vera, pelatih berkebangsaan Argentina. Mantan pelatih dari kesebelasan di Liga 1, Persipura Jayapura. Sebelum melatih Persipura, Alfredo Vera juga sempat menjadi asisten pelatih dari Subangkit di Persela Lamongan serta pernah juga menjadi pelatih Persegres Gresik United. Memang pelatih asal Tango ini sukses mengantarkan Persipura menjuarai Indonesia Soccer Championsip (ISC) A pada tahun 2016-2017 atau sebelum disenggelarakannya Liga 1 oleh PSSI, namun pertanyaannya kenapa ia dipecat oleh Persipura? Ada sedikit mengenai Alfredo, bukan tentang kinerjanya melainkan tentang lisensi kepelatihan yang ia miliki. Belum ada sumber terpercaya mengenai ini, namun lisensi A UEFA disebut menjadi polemik hingga Persipura memutus kontrak pelatih asal Argentina tersebut dalam mengarungi kompitisi Liga 1.


Alfredo Vera (kedua dari kiri) saat bersama Presiden Klub, Azrul Ananda

Sabtu sore, 27 Mei 2017, manajemen Persebaya mengumumkan pelatih barunya. Tepat di Mess Persebaya tadi, Alfredo Vera langsung dikenalkan kepada publik. Tidak hanya itu, manajemen Persebaya juga memperkenalkan asisten pelatih baru Persebaya yaitu Esteban Horacio Busto. Bersama Alfredo, Busto memang “sepaket” waktu mereka dulu bersama-sama mengantarkan Persipura juara ISC A. Namun ada yang datang, tentu ada pula yang pergi. Setelah kedatangan asisten pelatih Persebaya yang baru,bagaimana nasib dari asisten pelatih Persebaya yang lama yaitu Ahmad Rosidin? Belum dapat dikonfirmasi apakah Ahmad Rosidin akan dipertahankan ataupun juga didepak akibat kedatangan asisten pelatih baru tapi menurut sumber yang terpercaya Ahmad Rosidin seakan memberikan sinyalnya untuk pergi dati tim Bajol Ijo.
Sebagaimana yang terlihat di sepakbola Eropa sana, biasanya pelatih baru memiliki tim sendiri. Untuk nasib tim pelatih yang lama, kami berharap manajemen memberikan keterangan untuk itu. Bukan hanya tentang nasib tim pelatih yang lama, manajemen juga harus menjelaskan tentang lisensi kepelatihan Alfredo Vera. Seperti yang diketahui, Alvredo Vera didepak dari Persipura karena permasalahan lisensi pelatih.
Lalu bagaimana dengan komposisi pemain? beda pelatih tentu saja beda taktik permainan. Entah strategi apa yang akan digunakan oleh Alfredo Vera, harapannya tentu saja komposisi pemain saat ini bisa menunjang strategi permainan yang terbaik oleh pelatih baru. Sehingga Persebaya bisa menjadi tim yang solid dan tidak melupakan karakter khasnya.
Hubungan pelatih asing dengan Persebaya nampaknya bisa dikatakan sukses saat era Jackson F. Tiago pada tahun 2004. Saat itu Persebaya keluar menjadi kampiun Liga Indonesia dibawah pelatih asal Brasil tersebut. Selepas itu, pernah juga Persebaya diarsiteki oleh pelatih asing, Fabio Oliviera. Pelatih asing asal Brasil itu resmi menukangi Bajol Ijo di tahun 2013 menggantikan Ibnu Graham yang mengundurkan diri di jeda kompitisi IPL tahun 2013. Hanya saja kompetisi tersebut berhenti sebelum akhir musim,dengan  kata lain Fabio harus mengakhiri karirnya lebih awal dengan kata lain Fabio belum bisa membawa Green Force menjuarai kompetisi tersebut.
Sekarang beban berat ada dipundak Alfredo Vera, mampukah Persebaya di bawah asuhan Alfredo Vera dengan komposisi pemain muda yang sekarang dapat menunjukkan bukti kepada publik surabaya untuk menjuarai Liga 2 Indonesia? Kita tunggu saja tangan dingin Alfredo Vera dalam membesut tim asal Surabaya yaitu Persebaya.
           
Sedikit biodata tentang nahkoda baru dari Persebaya:

            Nama               :  Angel Alfredo Vera
Tanggal lahir   :  18 Agustus 1974
Kebangsaan     :  Argentina

Karir sebagai Pemain
2008/2009       :  PSS Sleman
2007/2008       :  PSAP Sigli
2006/2007       :  Persekap Kota Pasuruan                                              
2005/2006       :  Persekap Kota Pasuruan                                              
2004/2005       :  Persekap Kota Pasuruan                                              
2002/2003       :  Delfin SC (Ecuador)                                                   
2001/2002       :  Macara Ambato (Ecuador)                                          
2000/2001       :  LDU Quito (Ecuador)
2000/2001       :  Aucas Quito (Ecuador)
1999/2000       :  Aucas Quito (Ecuador)
1999/2000       :  Olmedo (Ecuador)
1998/1999       :  Olmedo (Ecuador)                                                      
1998/1999       :  Minervén (Venezuela)                                                 
1997/1998       :  Minervén (Venezuela)                                                 
1996/1997       :  Leandro N. Alem (Argentina)                                                 
1995/1996       :  Leandro N. Alem (Argentina)                                                                      

Karir Sebagai Pelatih
2017    :  Persebaya
2016    :  Persipura Jayapura
2014    :  Persegres Gresik United
2014    :  Persela Lamongan (asisten pelatih)
2013    :  Persela Lamongan (asisten pelatih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar