oleh :
Bonek Campus
Terjawab
sudah sang nahkoda anyar dari Green Force
paska pemecatan Iwan Setiawan yang dianggap gagal oleh manajemen, Persebaya
langsung memburu pelatih kepala baru untuk mengarungi Liga 2 selanjutnya. Yaitu
Alfredo Vera, pelatih berkebangsaan Argentina. Mantan pelatih dari kesebelasan
di Liga 1, Persipura Jayapura. Sebelum melatih Persipura, Alfredo Vera juga
sempat menjadi asisten pelatih dari Subangkit di Persela Lamongan serta pernah
juga menjadi pelatih Persegres Gresik United. Memang pelatih asal Tango ini sukses mengantarkan Persipura
menjuarai Indonesia Soccer Championsip (ISC) A pada tahun 2016-2017 atau
sebelum disenggelarakannya Liga 1 oleh PSSI, namun pertanyaannya kenapa ia
dipecat oleh Persipura? Ada sedikit mengenai Alfredo, bukan tentang kinerjanya
melainkan tentang lisensi kepelatihan yang ia miliki. Belum ada sumber
terpercaya mengenai ini, namun lisensi A UEFA disebut menjadi polemik hingga
Persipura memutus kontrak pelatih asal Argentina tersebut dalam mengarungi kompitisi Liga 1.
Alfredo Vera (kedua dari kiri) saat bersama Presiden Klub, Azrul Ananda |
Sebagaimana
yang terlihat di sepakbola Eropa sana, biasanya pelatih baru memiliki tim
sendiri. Untuk nasib tim pelatih yang lama, kami berharap manajemen memberikan
keterangan untuk itu. Bukan hanya tentang nasib tim pelatih yang lama,
manajemen juga harus menjelaskan tentang lisensi kepelatihan Alfredo Vera.
Seperti yang diketahui, Alvredo Vera didepak dari Persipura karena permasalahan
lisensi pelatih.
Lalu
bagaimana dengan komposisi pemain? beda pelatih tentu saja beda taktik
permainan. Entah strategi apa yang akan digunakan oleh Alfredo Vera, harapannya
tentu saja komposisi pemain saat ini bisa menunjang strategi permainan yang
terbaik oleh pelatih baru. Sehingga Persebaya bisa menjadi tim yang solid dan
tidak melupakan karakter khasnya.
Hubungan
pelatih asing dengan Persebaya nampaknya bisa dikatakan sukses saat era Jackson
F. Tiago pada tahun 2004. Saat itu Persebaya keluar menjadi kampiun Liga
Indonesia dibawah pelatih asal Brasil tersebut. Selepas itu, pernah juga
Persebaya diarsiteki oleh pelatih asing, Fabio Oliviera. Pelatih asing asal
Brasil itu resmi menukangi Bajol Ijo di tahun 2013 menggantikan Ibnu Graham
yang mengundurkan diri di jeda kompitisi IPL tahun 2013. Hanya saja kompetisi
tersebut berhenti sebelum akhir musim,dengan kata lain Fabio harus mengakhiri karirnya lebih
awal dengan kata lain Fabio belum bisa membawa Green Force menjuarai kompetisi tersebut.
Sekarang
beban berat ada dipundak Alfredo Vera, mampukah Persebaya di bawah asuhan
Alfredo Vera dengan komposisi pemain muda yang sekarang dapat menunjukkan bukti
kepada publik surabaya untuk menjuarai Liga 2 Indonesia? Kita tunggu saja
tangan dingin Alfredo Vera dalam membesut tim asal Surabaya yaitu Persebaya.
Sedikit biodata tentang
nahkoda baru dari Persebaya:
Nama : Angel Alfredo Vera
Tanggal
lahir : 18
Agustus 1974
Kebangsaan : Argentina
Karir sebagai Pemain
2008/2009 : PSS Sleman
2007/2008 : PSAP Sigli
2006/2007 : Persekap Kota
Pasuruan
2005/2006 : Persekap Kota
Pasuruan
2004/2005 : Persekap Kota
Pasuruan
2002/2003 : Delfin SC (Ecuador)
2001/2002 : Macara Ambato
(Ecuador)
2000/2001 : LDU
Quito (Ecuador)
2000/2001 : Aucas
Quito (Ecuador)
1999/2000 : Aucas
Quito (Ecuador)
1999/2000 : Olmedo
(Ecuador)
1998/1999 : Olmedo (Ecuador)
1998/1999 : Minervén (Venezuela)
1997/1998 : Minervén (Venezuela)
1996/1997 : Leandro N.
Alem (Argentina)
1995/1996 : Leandro N.
Alem (Argentina)
Karir Sebagai Pelatih
2017 : Persebaya
2016 : Persipura Jayapura
2014 : Persegres Gresik United
2014 : Persela Lamongan (asisten pelatih)
2013 : Persela Lamongan (asisten pelatih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar