Rabu, 17 Januari 2018

Tentang "History, Victory 80's, Tribute to Legend"

Berkarya diluar tribun untuk PERSEBAYA ? Ya, itu adalah salah satu visi dan misi dari kami, Bonek Campus. Sebuah nama kelompok yang menurut kami sangat berat, karena mengusung nama campus. Dimana makna itu identik dengan mahasiswa/i yang dinilai kritis dan selalu berada pada garda depan dalam hal berkarya.

Mengulas kembali sebuah karya dari Bonek Campus untuk PERSEBAYA, kami wujudkan dalam sebuah karya Mahakarya Bonek Campus. Memang belum seberapa mendalam mengulas sejarah besar PERSEBAYA. Namun kami berusaha menitik beratkan pada beberapa point sejarah PERSEBAYA, khususnya kejuaraan dan pertandingan PERSEBAYA melawan tim – tim Eropa.

Namun pembahasan soal sejarah juga akan kurang lengkap jika tidak menghadirkan pelaku sejarah, oleh karena itu kita hadirkan beberapa mantan pemain, pelatih, dan official PERSEBAYA.
Mahakarya Bonek Campus II, sebuah acara dari Bonek Campus untuk mewujudkan salah satu visi dan misi dari Bonek Campus sendiri, berkontribusi nyata untuk PERSEBAYA. Tidak berbeda jauh dengan konsep Mahakarya Bonek Campus I (22/05/2016).

Dalam  Mahakarya Bonek Campus II ini Bonek Campus mengusung tema “History, Victory 80’s, tribute to legend”. Tema ini sengaja kami pilih untuk mengenang kembali masa kejuaraan PERSEBAYA di tahun 1987 – 1988. Selain itu juga untuk menambah euforia atas juaranya PERSEBAYA di Liga 2 Indonesia 2017. Dengan harapan untuk memompa semangat tim kebanggaan kami, PERSEBAYA menyongsong Liga 1 Indonesia 2018. Dan juga menumbuhkan rasa bangga dan cinta dari BONEK dan BONITA untuk senantiasa mendukung PERSEBAYA.

Tahun 1980an tentunya tidak hanya berbicara soal kejuaraan PERSEBAYA, namun banyak cerita diluar lapangan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah PERSEBAYA  dan pendukungnya, BONEK. “Sepakbola gajah” salah satunya, sebuah pertandingan sepakbola yang sangat kontroversi pada saat itu. Karena memiliki dua sisi baik dan buruk dalam perjalanan sejarah PERSEBAYA. Namun, suramnya sebuah perjalanan sejarah PERSEBAYA tetap tidak bisa kita hindarkan. Hal itu justru menginspirasi kami untuk mengulas lebih dalam soal “sepakbola gajah” yang pernah dialami PERSEBAYA. Beruntung sebuah sejarah yang bisa dibilang suram itu telah diabadikan dalam sebuah karya tulis buku Sepakbola Gajah Paling Spektakuler, sebuah buku karya Slamet Oerip prihadi dan Abdul Muis.

Kami menjadikan Mahakrya Bonek Campus II ini sebagai tempat mengulas lebih dalam lagi pada segmen bedah buku “sepakbola gajah paling spektakuler”. Beruntung bapak slamet oerip atau lebih sering dipanggil “suhu”  yang juga wartawan senior Jawa Pos bersedia kami undang untuk menjadi narasumber dalam segmen bedah buku tersebut. Sebuah kebanggan bagi kami tentunya bisa menghadirkan salah satu penulis yang bisa dibilang nekat mengulas lebih dalam soal sejarah kontroversi PERSEBAYA tersebut.

Kompetisi Perserikatan 1987 – 1988, sebuah kompetisi yang tentunya akan selalu dikenang oleh pendukung PERSEBAYA. Dimana pada kompetisi tersebut PERSEBAYA berhasil menjadi juara, setalah mengalahkan Persija 3-2 di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Selain moment kejuaraan PERSEBAYA, juga ada sebuah moment yang sangat akan dikenang oleh kelompok pendukung PERSEBAYA.

Dimana pada saat itu mulai muncul istilah yang sangat melekat untuk supporter yang selalu setia mendukung PERSEBAYA, yaitu BONEK (Bondo dan NEKat). Yang mungkin untuk saat ini masih banyak masyarakat yang salah mengartikan makna sesungguhnya. Sebuah sebutan yang muncul saat ribuan supporter fanatik PERSEBAYA tersebut berbondong – bondong menuju Jakarta untuk memberikan dukungan langsung kepada tim kebanggaannya, PERSEBAYA.

Sebuah moment yang akan selalu dikenang oleh pendukung PERSEBAYA sampai saat ini, mereka mengabadikan dengan sebutan “tret... tet... tet...”. Sampai saat ini BONEK menyebut “tret... tet... tet...” sebagai sebuah momen mendukung PERSEBAYA ketika bertandang melakoni pertandingan.

Sebuah tradisi yang sangat maksimal untuk mendukung PERSEBAYA, salut! Tentunya momen tersebut ingin kami ulas lebih dalam dalam Mahakarya Bonek Campus II ini, dengan menghadirkan langsung pelaku sejarah. Seperti para mantan pemain PERSEBAYA tahun 1987 – 1988 dan supporter yang ikut mendukung langsung PERSEBAYA ditahun 1987 – 1988 (tret... tet... tet...).

Beruntung para pelaku sejarah tersebut bersedia menjadi narasumber kami, seperti Pak Muharram, Pak Yongky Kastanya (Pemain Persebaya 1987 – 1988), Pak Eko, Pak Zul (Peserta tret... tet... tet... 1987 – 1988). Kami sangat memanfaatkan baik kesediaan para narasumber kami dengan mengulas lebih dalam momen – momen kejuaraan dan momen mendukung PERSEBAYA tersebut.

Kami juga meberikan kesempatan untuk pengunjung acara Mahakarya Bonek Campus II bertanya kepada narasumber kami, baik saat bedah buku, dan juga talk show dengan para mantan pemain dan pelaku sejarah tret... tet... tet...

Foto bersejarah, artikel koran, dan piala kejuaraan  PERSEBAYA ditahun 1980an tidak luput kami jadikan bahan dalam Mahakarya Bonek Campus II. Untuk menjaga kesan klasik dalam acara tersebut kami menempelkan langsung artikel koran tentang PERSEBAYA ditahun 1980an, dan mencetak ulang foto – foto bersejarah PERSEBAYA ditahun 1980an.

Beruntung PERSEBAYA memilikki supporter yang tergabung dalam kelompok Pemerhati Sejarah Persebaya. Sebuah komunitas yang berkonsentrasi pada sejarah PERSEBAYA, yang sudah mengabadikan beberapa puing peninggalan sejarah PERSEBAYA baik dalam bentuk artikel atau barang.

Oleh karena itu kami mengajak Pemerhati Sejarah Persebaya untuk berkontribusi dalam acara Mahakarya Bonek Campus II dengan mengisi talk show dan juga turut menampilkan koleksi barang bersejarah PERSEBAYA.

Sebuah kerjasama yang sangat membanggakan bagi kami, dimana kami bisa turut mengajak sebuah komunitas Pemerhati Sejarah PERSEBAYA ikut andil dalam Mahakarya Bonek Campus II. Selain itu tidak lupa kami mengajak pengelola Mess Karanggayam untuk berkerjasama dalam Mahakarya Bonek Campus II dengan memberikan izin kepada Bonek Campus untuk membawa langsung piala – piala kejuaraan PERSEBAYA ditahun 1980an untuk kami tampilkan dalam Mahakarya Bonek Campus II dengan tujuan untuk menambah kesan juara PERSEBAYA ditahun 1980an.

Sebuah edukasi tentang sejarah PERSEBAYA akan selalu kami tonjolkan dalam karya kami, Bonek Campus. Dengan tujuan menambah pengetahuan tentang nama besar PERSEBAYA dan menumbuhkan rasa cinta dan bangga kepada tim kebanggaan kami, PERSEBAYA. Khususnya untuk kami, Bonek Campus, kami berharap akan ada sebuah karya lainnya untuk mengedukasi dan mengenang nama besar PERSEBAYA yang bisa kami laksanakan dan kami sajikan untuk wujud kontribusi nyata kami, Bonek Campus, kepada tim kebanggan kami, PERSEBAYA. Tentunya kami juga terbuka kepada komunitas – komunitas lain untuk berkerjasama dalam mendukung PERSEBAYA diluar pagar tribun dan diluar pertandingan PERSEBAYA. Akhir kata, SALAM SATOE NYALI !!! WANI !!

1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site - Live Casino Review & Rating
    Read our Lucky Club Casino review and find out how to play, and luckyclub.live also reviews the Lucky Club site's security and reputation, bonuses, and support.

    BalasHapus